Foto Seksi Belahan Dada Artis Manohara Odelia Pinot Menggemaskan

Apakah Anda suka pic ini?

Setelah mempelajari berbagai cara untuk menentukan kondisi Manohara Odelia Pinot , akhirnya pada bulan Mei 2009, Daisy dapat berkomunikasi dengan Manohara meskipun hanya melalui telepon. Ini bisa dicapai dengan bantuan Dato Khadar Syah, wakil resmi dari Kerajaan Kelantan.

Akhirnya pada 31 Mei 2009, Manohara dapat melarikan diri dari 'belenggu' dari suaminya. Pada saat itu keluarga mengunjungi iatengah Kelantan di Singapura. Berkat kerjasama antara kedutaan besar Singapura, Kedutaan Besar Amerika Serikat serta pihak Indonesia, akhirnya pada Minggu (31 / 5) pagi Manohara kembali ke Indonesia.

Setelah kembali ke Indonesia, Mano mulai mereorganisasi hidupnya. Dia mulai mengatur karirnya di dunia hiburan. Tapi jangan lupa dia juga masih memproses kasus ini. Setelah pengacara OC Kaligis mengundurkan diri, maka hook lurus pengacara Mano ketujuh menonjol, Hotman Paris Hutamea mereka dan Farhat Abbas.

Sementara kasus diselidiki pihak berwenang, Manohara Odelia Pinot memulai karirnya sebagai bintang opera sabun. Dia menerima kontrak eksklusif dari rumah produksi SinemArt untuk membintangi sinteron yang menceritakan kisah hidupnya. Dia juga merambah bidang lain, yakni model klip video.

Terkait dengan kasus ini, Manohara telah mengancam deportasi namun pengacaranya, Hotman menegaskan hal itu tidak dapat dilakukan. Pada pertengahan Juni 2009, Mano mulai menunjuk seorang pengacara di Malaysia, Muhammad Zaini Mazlan untuk mengurus kasusnya di Malaysia.

Tidak hanya di pengadilan melawan Tengku Fakhry Manohara sekarang di bawah tekanan dan perlawanan dari mantan orang kepercayaan ibunya, Rudiansyah Fachry. Pada pertengahan November 2009, Rudi mengungkapkan fakta bahwa ia dianggap sebagai tipuan yang dibuat oleh Daisy.

Awal November, tiba-tiba Manohara Odelia Pinot kasus didengar di pengadilan Malaysia yang dipimpin untuk mengalahkan dia. Menurut Pengadilan Kuala Lumpur Pengadilan Tinggi, ia dan ibunya dihukum karena fitnah dan harus membayar kerugian sebesar RM105 juta atau sekitar Rp291 miliar. Namun, menghadapi permintaan ini, Manohara tidak putus asa. Untuk gadis keputusan itu hanya sepihak.