23.45
Unknown
 |
| Paul Rombeek, Bos Baru Mandala Air |
DalamDuniaKiita, Jakarta - Maskapai penerbangan Mandala Airlines menunjuk Paul Rombeek sebagai Presiden Direktur Mandala yang baru menggantikan Michael Coltman. Paul efektif memimpin Mandala mulai 1 September 2012.
"Misi kami adalah untuk menjadikan Mandala sebagai salah satu maskapai penerbangan terdepan di Indonesia. Fokus perusahaan adalah untuk membangun jaringan penerbangan serta memberikan penawaran yang menguntungkan bagi para pelanggan Mandala, dengan didukung oleh keunggulan operasional perusahaan," ujar Paul usai ditunjuk menjadi Presiden Direktur Mandala yang baru.
Paul mengaku gembira karena dapat menjadi bagian dari maskapai penerbangan yang sangat menjanjikan ini di Indonesia. Ia optimistis fondasi yang diperlukan oleh tim Mandala telah tersedia untuk meraup potensi pertumbuhan transportasi yang besar di Indonesia.
Selama ini Paul dikenal sudah malang-melintang di dunia penerbangan selama 14 tahun bersama KLM Royal Dutch Airlines dan Air France-KLM.
Sebelum penunjukkan ini, Paul menjabat General Manager untuk Air France-KLM Singapura, Indonesia, Australia dan Selandia Baru sejak Januari 2009 hingga Agustus 2012.
Pemegang gelar MBA Eksekutif dari London Business School ini juga pernah memegang beberapa posisi manajemen dalam perusahaan penerbangan termasuk Direktur CRM dan Country Manager untuk Norwegia dan Iran.
"Pengalaman Paul yang sangat kaya di dunia penerbangan Asia Pasifik maupun global, serta fondasi yang kuat pada pertumbuhan pasar, akan sangat berguna untuk membantu beliau dalam memimpin Mandala,” ujar Presiden Komisaris Mandala, Jusman Syafii Djamal, di Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Mandala kembali mengudara pada April tahun ini setelah restrukturisasi keuangan serta penanaman investasi baru oleh Saratoga Group dan Tiger Airways, sebuah maskapai penerbangan berbiaya rendah terdepan dari Singapura.
Mandala baru saja menambahkan Bangkok per 10 Agustus 2012 pada daftar tujuannya yang tengah bertumbuh serta menambah frekuensi penerbangan ke Medan dan Kuala Lumpur sejak bulan ini. Saat ini, Mandala beroperasi dengan rute Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Medan, serta Medan-Singapura. Dalam waktu dekat, Mandala menambah rute Jakarta-Bangkok.
Strategi Mandala adalah untuk membangun jaringan yang menjangkau tujuan internasional maupun domestik dalam radius lima jam penerbangan dari Indonesia. [rus]
"Misi kami adalah untuk menjadikan Mandala sebagai salah satu maskapai penerbangan terdepan di Indonesia. Fokus perusahaan adalah untuk membangun jaringan penerbangan serta memberikan penawaran yang menguntungkan bagi para pelanggan Mandala, dengan didukung oleh keunggulan operasional perusahaan," ujar Paul usai ditunjuk menjadi Presiden Direktur Mandala yang baru.
Paul mengaku gembira karena dapat menjadi bagian dari maskapai penerbangan yang sangat menjanjikan ini di Indonesia. Ia optimistis fondasi yang diperlukan oleh tim Mandala telah tersedia untuk meraup potensi pertumbuhan transportasi yang besar di Indonesia.
Selama ini Paul dikenal sudah malang-melintang di dunia penerbangan selama 14 tahun bersama KLM Royal Dutch Airlines dan Air France-KLM.
Sebelum penunjukkan ini, Paul menjabat General Manager untuk Air France-KLM Singapura, Indonesia, Australia dan Selandia Baru sejak Januari 2009 hingga Agustus 2012.
Pemegang gelar MBA Eksekutif dari London Business School ini juga pernah memegang beberapa posisi manajemen dalam perusahaan penerbangan termasuk Direktur CRM dan Country Manager untuk Norwegia dan Iran.
"Pengalaman Paul yang sangat kaya di dunia penerbangan Asia Pasifik maupun global, serta fondasi yang kuat pada pertumbuhan pasar, akan sangat berguna untuk membantu beliau dalam memimpin Mandala,” ujar Presiden Komisaris Mandala, Jusman Syafii Djamal, di Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Mandala kembali mengudara pada April tahun ini setelah restrukturisasi keuangan serta penanaman investasi baru oleh Saratoga Group dan Tiger Airways, sebuah maskapai penerbangan berbiaya rendah terdepan dari Singapura.
Mandala baru saja menambahkan Bangkok per 10 Agustus 2012 pada daftar tujuannya yang tengah bertumbuh serta menambah frekuensi penerbangan ke Medan dan Kuala Lumpur sejak bulan ini. Saat ini, Mandala beroperasi dengan rute Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Medan, serta Medan-Singapura. Dalam waktu dekat, Mandala menambah rute Jakarta-Bangkok.
Strategi Mandala adalah untuk membangun jaringan yang menjangkau tujuan internasional maupun domestik dalam radius lima jam penerbangan dari Indonesia. [rus]
0 komentar:
Posting Komentar