Rabu, 20 Juni 2012

Kondom Tak Jaminan Bebas Ancaman Kanker Serviks

kondom
Kondom Tak Jaminan Bebas Ancaman Kanker Serviks
 

DalamDuniaKitta - Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa menjadi ancaman semua perempuan tanpa memandang usia. Pemakaian kondom yang dianggap bisa mencegah penyakit ini pun ternyata hanya mitos belaka dan tak sepenuhnya tepat.
"Kondom hanya dapat mengurangi risiko, tapi tidak sepenuhnya melindungi perempuan dari infeksi virus human papiloma (HPV). Setiap perempuan beresiko terkena infeksi HPV yang dapat mengakibatkan kanker serviks," jelas dokter spesialis kandungan, DR. dr Ali Sungkar SpOG di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, penyebaran virus tidak hanya melalui penetrasi seksul tapi bisa melalui kontak kulit ke kulit di area genital. Perempuan yang aktif kegiatan seksualnya rentan terhadap infeksi HPV sepanjang hidupnya.

Kanker serviks kini menjadi salah satu jenis kanker lainnya, selain kanker payudara yang juga harus diwaspadai para wanita. Ada anggapan bahwa penyakit ini hanya menyerang perempuan lanjut usia ini pun juga hanya mitos.

Semua perempuan dari segala umur rentan terkena penyakit ini. "Setiap satu jam seorang meninggal karena kanker serviks," sambung dokter yang bertugas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) dan RS Ibu dan Anak Brawijaya ini.

Untuk pencegahannya, dokter Ali menjelaskan, penyakit ini bisa dicegah yaitu dengan pemberian vaksin HPV yang dibuat dari virus human papiloma itu sendiri yang dilemahkan.

"Vaksin diberikan tiga kali dalam tiga tahapan yang bertujuan untuk pembentukan anti body dengan respon tinggi," jelasnya.

Timbul pertanyaan apakah wanita yang sedang mengandung dan tengah menjalani tahapan vaksinasi HPV ini dapat meneruskan pengobatannya atau harus dihentikan sementara.

Dokter Ali menjelaskan, bahwa selama ibu mengandung untuk menghentikan pemberian vaksinasi.
"Tidak direkomendasikan untuk wanita hamil, meskipun aman. Jadi harus diulang lagi pemberian vaksin dari awal jika kebetulan sudah menjalani tahapan pemberian vaksin," bebernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More